Langsung ke konten utama

Teori Organisasi Umum (organisasi,manajemen,tata kerja)



Tugas Softskill
Cynthia Rudwindy Putri          11113973 (2ka30)




Pengertian organisasi

Definisi Organisasi Istilah organisasi bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, karena dari pertama kita menimba ilmu pada tingkat pertama, kita sudah dikenalkan dengan salah satu organisasi kesiswaan seperti OSIS. Dalam kehidupan bermasyarakat pun sering kita jumpai yang namanya organisasi, baik organisasi kepemudaan dan bahkan sampai organisasi kepemerintahan. Banyak para pakar dunia yang memaparkan pengertian atau definisi organisasi, dimana dari pengertian definisi organisasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama. Berikut ini definisi organisasi yang dipaparkan oleh beberapa para ahli.

  •       James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  •       Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
  •       Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
  •       Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
  •       Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  •       Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
Refrensi : Duniabaca.com



Pengertian manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen dipandang dari berbagai perspektif yang ada, mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni.
Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain. Intinya bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.Seni dalam manajemen yaitu membentuk manusia menjadi lebih efektif dari yang sudah dan sedang mereka lakukan tanpa anda. Ilmu adalah pada bagaimana anda melakukannya, yaitu : planning, organizing, directing dan monitoring. Sehingga manajemen sebagai ilmu adalah melihat bagaimana manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen,dan telah di organisasi menjadi teori. Dimana seorang manajer mempelajari terlebih dahulu tujuannya lalu diproses olehnya dengan keahliannya,setelah menjadi sebuah teori,lalu di buat penetapan tenaga kerja pengarah dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Dalam kenyataannya manajemen sulit di definisikan karena tidak ada definisi manajemen yang diterima secara universal. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry. Mary Parker Follet pun mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Hal ini berarti bahwa para manajer untuk mencapai tujuan organisasinya harus melalui kerjasama orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan. Manajemen memang bisa berarti seperti itu, tetapi bisa juga mempunyai pengertian lebih dari pada itu. Sehingga dalam kenyataannya tidak ada defenisi yang digunakan secara konsisten oleh semua orang, diantaranya adalah sebagai berikut
*      Manajemen sebagai ilmu pengetahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika.
*      Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) adalah kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan saling berkaitan dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
*      Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
*      Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
*      Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang hukum.
*      Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah.
Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara dimana yang bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
  • Sinonim kata dari tata kerja adalah metode. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metode adalah: 
    1. Cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan;  
    2. Ling sikap sekelompok sarjana thd bahasa atau linguistik, msl metode preskriptif, dan komparatif.
    3. Prinsip dan praktik pengajaran bahasa, misal metode langsung dan metode terjemahan.

Kerangka Hubungan Timbal Balik Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

Pengertian :
  • Menurut James A.F. Stoner (2006:Organisasi.org) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan kata lain manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus diakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja samaa dengan  orang lain sebagai tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
  • Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama”. Jadi Organisasi merupakan wadah atau alat untuk pencapaian tujuan tersebut dengan mempersatukan orang-orang untuk melakukan kerjasama yang efesien.
  • Tata kerja merupakan cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang sangat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya sebagai proses kegiatan manajemen bisa dilaksanakan dengan tepat.
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya sehingga kejasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan.

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Tata kerja
Dimana suatu manajemen dengan adanya tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai tujuan dapat lebih tepat sasaran.

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Tata kerja
Dengan adanya tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal baliknya juga sangat baik.


Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi, Manajemen dan Tata kerja
Jika ada organisasi, manajemen dan tata kerja dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.


Analisa:
Setelah mengetahui definisi dari organisasi,management,dan tata kerja. Dapat kita ketahui bahwa antara organisasi,management,dan tata kerja saling berkaitan dan saling membutuhkan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan proses yang efisien dan lebih tepat sasaran sehingga segala permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik. Namun,jika salah satu nya berjalan kurang baik maka tujuan yang ingin dicapai tidak akan terlaksana. Oleh karena itu,dibutuhkan koordinasi dan pengambilan keputusan yang sangat baik dan pengambilan keputusannya pun tidak boleh hanya bergantung pada satu orang saja. Serta harus bisa menerka segala kemungkinan permasalahan yang ada dan solusi untuk menanganinya.


Sumber :
http://fahmifauzan-fahmi.blogspot.com/2010/11/organisasi-manajemen-dan-tata-kerja.html
http://harismi.blogspot.com/2010/03/jelaskan-mengapa-hubungan-manajementata.html
http://dieu11.ngeblogs.com/category/organisasi-dan-metode/
http://blogku.info/search/Hubungan+Manajemen+dan+Tata+kerja+%28TUGAS+1%29
http://haniichan.blogspot.com/2010/03/tugas-1-organisasi-dan-methodes-1_09.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

komunikasi

K OMUNIKASI Kali ini yang akan dibahas adalah: 1.      Pengertian dari komunikasi 2.      Unsur-unsur komunikasi 3.      Bagaimana menyalurkan ide melalui komunikasi 4.      Hambatan-hambatan komunikasi 5.      Klasifikasi komunikasi dalam organisasi Dalam hidup bermasyarakat,orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya. Pengaruh keterisolasian ini akan menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya membawa orang kehilangan keseimbangan jiwa. Oleh sebab itu menurut Dr.Everett Kleinjan dari East West Center Hawai,komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas. Sepanjang manusia ingin hidup maka ia perlu berkomunikasi. Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Profesor   Wilbur Schramm menyebutkan bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama l

Gaya Bahasa Dalam Iklan

MAKNA GAYA BAHASA DALAM IKLAN Dari sebelas sampel Iklan Unilever yang diunduh dari situs Youtube ditemukan  lima belas gaya bahasa yang digunakan PT. Unilever untuk menarik perhatian kosumen. Adapun gaya bahasa yang ditemukan dapat terlihat pada tabel berikut.  No Gaya bahasa Kalimat Iklan         1.         Simile Setiap aku melihatnya, terasa seperti pertama kali bertemu Pond’s Flawless White         2.         Metafora Sepuluh tahun berlalu, tapi ia tetap secantik pertama kali bertemu Pond’s Flawless White         3.         Personifikasi Nikmati kesegaran yang memukau dari Close Up baru Pasta gigi Close Up         4.         Gaya bahasa metomini Close Up lebih dekat lebih baik Pasta gigi Close Up         5.         Sinekdoke pars pro toto

CIRI-CIRI ORGANISASI

CIRI-CIRI ORGANISASI Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama . Sebagai makluk sosial,manusia membutuhkan bantuan manusia lainnya untuk mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat mereka capai sendiri. Ciri-ciri Organisasi Sosial menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan