Langsung ke konten utama

bahasa indonesia



·       Penggunaan tanda petik (“...”)
Seringkali terjadi kesalahan penggunaan tanda petik dalam karya tulis, skripsi, maupun publikasi online. Hal ini mungkin karena lupa atau memang belum tahu, atau karena kurangnya peran seorang editor. Ini mungkin dianggap sepele, namun dalam penulisan karya ilmiah sangatlah penting.
·       Kapan tanda petik digunakan? Bagaimana cara penulisannya?
Pertama, mari kita bahas masalah istilah dan lambang. Tanda petik memiliki sinonim sama persis, yaitu tanda kutip. Ada dua jenis tanda petik, yaitu tanda petik ganda (dilambangkan dengan“)dan tanda petik tunggal (dilambangkan dengan ‘).Istilah ganda dan tunggal masing-masing dapat digantikan dengan istilah dua dan satu. Istilah tanda petik tanpa embel-embel lain biasanya digunakan untuk merujuk pada tanda petik ganda.
Tanda petik selalu digunakan secara berpasangan untuk menandai atau mengapit suatu unit bahasa (misalnya kata, kalimat, atau alinea). Berdasarkan kegunaan tiap-tiap tanda petik yang akan diuraikan di bawah, frekuensi penggunaan tanda petik ganda seharusnya lebih banyak daripada tanda petik tunggal.
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau
bahan tertulis lain.
Misalnya:
“Saya belum siap,” kata Mira, “tunggu sebentar!”
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.”
2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Misalnya:
Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat.
Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul “Rapor dan Nilai Prestasi di
SMA” dimuat dalam majalah Tempo.
Sajak “Berdiri Aku” terdapat pada halaman 5 buku itu.
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Misalnya:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.
Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama “cutbrai”.
4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengahkiri petikan langsung.
Misalnya:
Kata Tono, “Saya juga minta satu.”
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Misalnya:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “si Hitam”.
Bang Komar sering disebut “pahlawan”; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
Catatan:
Tanda petik pembuka dan tanda petik penutup pada pasangan tanda petik itu
ditulis sama tinggi di sebelah atas baris.
·         Tanda Petik Tunggal (`...`)
1.      Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun dalam petikan lain.
Misalnya:
Tanya Basri, "Kau dengar bunyi `kring-kring` tadi?" "Waktu kubuka pintu kamar depan, kudengar teriak anakku, `Ibu, Bapak pulang`, dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Bapak Hamdan.
2.      Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing.
Misalnya:
feed-back `balikan`

(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan || Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2000)
Di internet ada banyak sekali web yang mengulas penggunaan tanda baca yang baik dan benar, misalnya:
  1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (pada id.wikisource.org)
  2. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi 2009 (PDF)
  3. Pada wikipedia.org

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

komunikasi

K OMUNIKASI Kali ini yang akan dibahas adalah: 1.      Pengertian dari komunikasi 2.      Unsur-unsur komunikasi 3.      Bagaimana menyalurkan ide melalui komunikasi 4.      Hambatan-hambatan komunikasi 5.      Klasifikasi komunikasi dalam organisasi Dalam hidup bermasyarakat,orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain niscaya akan terisolasi dari masyarakatnya. Pengaruh keterisolasian ini akan menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya membawa orang kehilangan keseimbangan jiwa. Oleh sebab itu menurut Dr.Everett Kleinjan dari East West Center Hawai,komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas. Sepanjang manusia ingin hidup maka ia perlu berkomunikasi. Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Profesor   Wilbur Schramm menyebutkan bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama l

Gaya Bahasa Dalam Iklan

MAKNA GAYA BAHASA DALAM IKLAN Dari sebelas sampel Iklan Unilever yang diunduh dari situs Youtube ditemukan  lima belas gaya bahasa yang digunakan PT. Unilever untuk menarik perhatian kosumen. Adapun gaya bahasa yang ditemukan dapat terlihat pada tabel berikut.  No Gaya bahasa Kalimat Iklan         1.         Simile Setiap aku melihatnya, terasa seperti pertama kali bertemu Pond’s Flawless White         2.         Metafora Sepuluh tahun berlalu, tapi ia tetap secantik pertama kali bertemu Pond’s Flawless White         3.         Personifikasi Nikmati kesegaran yang memukau dari Close Up baru Pasta gigi Close Up         4.         Gaya bahasa metomini Close Up lebih dekat lebih baik Pasta gigi Close Up         5.         Sinekdoke pars pro toto

CIRI-CIRI ORGANISASI

CIRI-CIRI ORGANISASI Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi bisa disebut juga sebagai wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama . Sebagai makluk sosial,manusia membutuhkan bantuan manusia lainnya untuk mencapai sebuah tujuan yang tidak dapat mereka capai sendiri. Ciri-ciri Organisasi Sosial menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan