Saat ini hampir dimana saja dapat
kita jumpai penjual-penjual nakal baik di pinggir jalan maupun di
sekolah-sekolah yang menjual makanan atau jajanan dengan bahan yang berbahaya
dan tidak layak untuk dikonsumsi. Sementara itu,banyak anak-anak sampai orang dewasa
yang tertarik dengan jajanan di pinggir jalan,karena penampilannya yang
menarik,baik warna maupun bentuknya. Namun,ternyata bahan yang digunakan
bukanlah bahan yang layak dikonsumsi dan sangat berbahaya bagi kesehatan,baik
untuk dikonsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Bahan kimia yang ditambahkan
bertujuan untuk meningkatkan cita rasa,memberi warna dan efek yang menarik
serta untuk mengawetkan makanan yang dibuat. Memang sebagian bahan kimia
merupakan bahan yang masih ditoleransi penggunaannya,tapi sebagian lagi tidak
seharusnya dikonsumsi apalagi secara terus-menerus dikonsumsi. Karena efek yang
ditimbulkan akan sangat mengerikan,seperti pemicu kanker,kelainan
genetik,kerusakan otak,cacat bawaan lahir saat dikonsumsi ibu hamil,melemahnya
fungsi syaraf,gangguan pada sistem pencernaan dan masih banyak lagi efek buruk
yang akan ditimbulkan. Banyak diantaranya bahan kimia yang digunakan adalah
·
Sakarin (pemanis buatan) : yang mampu menghasilkan rasa manis
hingga 550 kali gula biasa. Bentuknya berupa bubuk putih tanpa bau. Biasanya
digunakan sebagai bahan campuran makanan pengganti gula karena harga nya jauh
lebih ekonomis. Sakarin yang mengendap dalam ginjal memicu pertumbuhan kanker
mukosa kandung kemih.
·
Siklamat : siklamat juga merupakan pemanis
buatan yang digunakan sebagai campuran makanan dan minuman untuk memberi
sensasi rasa manis . Kadar nya lebih rendah dari sakarin kira-kira 30 kali
lebih manis dari gula biasa. Siklamat digunakan oleh penjual secara
asal,padahal siklamat dapat mengakibatkan pecahnya sel kromosom dalam medium
biakan sel leukosit. Di beberapa negara maju penggunaan siklamat telah
dilarang. Namun,di Indonesia penggunaanya ditemukan secara ilegal.
·
Nitrosamin : bahan yang digunakan untuk memberi
aroma khas sosis,kornet,ham,keju,dan dendeng olahan. Kadang digunakan pula
untuk mempertahankan warna daging. Bentuknya seperti garam,berupa kristal
kekuningan yang tidak berbau. Nitrosamin terbukti bersifat karsinogenik yang
menyebabkan kanker dengan mengubah DNA tubuh dan mengganggu proses metabolisme.
·
Formalin : merupakan bahan kimia dalam kayu
lapis dan digunakan sebagai disinfektan pada rumah sakit. Formalin digunakan
secara ilegal sebagai pengawet makanan. Seperti, mie basah yang diberi formalin
bisa tahan selama berhari-hari tanpa disimpan dalam lemari pendingin. Tahu,tempe
dan gorengan berformalin tidak rusak hingga 4-5 hari. Daging dan ikan tidak
membusuk dalam 3 hari. Zat ini sangat berbahaya jika sampai tertelan. Kulit
saja jika terkena formalin akan terasa terbakar,bahkan menyebabkan pendarahan.
Dan di dalam tubuh,formalin bisa menyebabkan kerusakan
hati,otak,jantung,limfa,dan sistem syaraf pusat.
·
Boraks : merupakan bahan pengawet kayu dan
antiseptik pengontrol kecoa. Fungsinya hampir sama dengan pestisida. Boraks
berbentuk kristal putih tanpa bau dan mudah larut dalam air. Bakso dengan
boraks menjadi kenyal dan tahan lama. Kerupuk yang menggunakan boraks pun lebih
renyah. Boraks dapat menyebabkan gangguan fungsi hati,otak,lemak,dan ginjal.
Dalam takaran besar,boraks bisa koma,depresi,kerusakan
ginjal,dan kematian.
Bahan-bahan
diatas hanyalah sebagian kecil dari kecurangan yang dilakukan oleh para penjual
hanya demi keuntungan semata,hanya untuk memperkaya diri. Sampai bahan-bahan yang
sudah busuk atau kadaluarsa di rekondisi oleh mereka dan dijual kembali,menggoreng
dengan minyak beserta plastiknya,menggunakan minyak yang sudah berkali-kali
digunakan. Bahkan saat proses pembuatan makanannya pun tidak diperhatikan
kebersihannya.
Apakah layak
untuk dikonsumsi?
Bagaimana dengan
kesehatan para konsumen?
Apakah para
penjual peduli?
Kemiskinan
bukanlah tempat dimana kecurangan diberdayakan. Tapi dari sanalah kita dapat
meciptakan kepedulian.
Kadang
keadaan lingkungan saat ini kita jadikan alasan untuk bertahan hidup dengan
cara apapun. Tapi dunia ini butuh lebih banyak orang baik. Dan kita harus jadi
salah satunya. Peduli akan sekitar kita. Baik seorang penjual yang peduli akan konsumen
nya. Terutama anak-anak. Jangan jadikan
mereka sebagai objek memperkaya diri tetapi tidak memperhatikan apa yang
dijual. Mereka adalah penerus bangsa dan
pastinya akan membuat dunia ini menjadi lebih baik. Namun,semua itu akan
tercipta jika kita yang memulai perubahan. Penyakit yang menjangkit jutaan anak-anak
akan berkurang dengan produk yang mereka konsumsi. Mungkin dengan cara kita
memperhatikan apa yang mereka konsumsi bisa mengatasinya. Tapi kita sebagai
konsumen tetap membutuhkan penjual,penjual yang jujur. Kita berperan penting
dalam hal ini. Bagaimana dengan keadaan nantinya akan ditentukan dengan
perilaku kita sekarang. Apakah kita akan membiarkannya semakin memburuk?
Memang,kita
mungkin tidak merasakan perubahannya. Tapi biarkan generasi selanjutnya yang
dapat merasakannya. Biarkan jantung mereka lebih kuat dari kita,biarkan mereka
lebih sehat dari kita. Dan mereka akan punya kesempatan untuk melihat anak
cucunya dibandingkan kita.
“sekarang
adalah saat yang tepat untuk memulai perubahan,demi indahnya masa depan”
Komentar
Posting Komentar