Pada hari Rabu, 9 Maret
2016, sejumlah daerah di Indonesia menjadi jalur utama perlintasan Gerhana
Matahari Total (GMT). Secara ilmiah, Gerhana Matahari Total terjadi disebabkan
karna matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis yang lurus. Namun, beberapa
masyarakat di berbagai belahan di dunia yang masih mengaitkan fenomena langka
ini dengan berbagai mitos dan fakta tertentu,termasuk di Indonesia. Ada banyak
fakta dan mitos yang unik dan menarik tentang gerhana matahari, pertama mulai
dari fakta sejarah, pemandangan yang istimewa, hingga mitos-mitos yang aneh dan
menarik.
Gerhana Matahari
merupakan fenomena alam yang biasa terjadi sejak pembentukan tata surya 4,5
miliar tahun silam. Gerhana selalu terjadi pada saat fase bulan baru, yaitu
saat bulan berada di antara matahari dan bumi.
Gerhana Matahari Total
(GMT) dapat dinikmati dan dilihat di 12 provinsi Indonesia, yaitu: Sumatera
Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selantan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat,
Sulawesi Tengah, Maluku Utara.
Pada saat GMT akan
terjadi pemandangan yang istimewa yaitu: Penampakan Mutiara Baily's Bead
(terlihat satu menit menjelang dan sesudah totalitas gerhana), Cincin berlian
(lima belas detik sebelum dan sesudah GMT), dan Korona Matahari (terlihat pada
saat GMT). Kita juga bisa melihat dan mengamati semburan api pada permukaan
matahari hanya pada saat terjadi gerhana matahari total.
Gerhana Matahari Total
(GMT) terakhir kali melintasi wilayah Indonesia pada 24 Oktober 1995 selama
kurun waktu 3 menit 46 detik, akan terjadi lagi pada tahun 2023 dan 2028. Dalam
setahun, bisa terjadi 4-7 kali gerhana dalam beberapa macam.
Di zaman modern seperti
sekarang ini fenomena gerhana matahari juga mempunyai mitos. Mereka yang
melihat gerhana matahari akan berakibat kebutaan. Dalam masyarakat Jawa,
larangan bagi wanita hamil untuk keluar rumah saat terjadi gerhana matahari.
Anak-anak kecil diharuskan masuk rumah untuk menghindari murka Betara Kala.
Sebagian masyarakat
China percaya jika terjadinya gerhana matahari disebabkan oleh adanya seekor
naga yang tengah melahap matahari. Menurut legenda setempat, dahul ada dua
orang astrolog bernama Hsi dan Ho yang dieksekusi mati karena gagal dalam
memprediksi waktu terjadinya gerhana. Dan untuk menakuti naga, masyarakat China
membunyikan suara-suara keras seperti petasan. Hingga saat ini, tradisi itu pun
tetap dilakukan.
Referensi: http://www.kompasiana.com/iskandarjet/16-fakta-menarik-seputar-gerhana-matahari-total-2016-gmt2016_56dcf52fd77a619e5886da53
http://travel.dream.co.id/news/5-mitos-aneh-gerhana-matahari-di-berbagai-belahan-dunia-160308y.html
http://travel.dream.co.id/news/5-mitos-aneh-gerhana-matahari-di-berbagai-belahan-dunia-160308y.html
http://ensiklopediasli.blogspot.co.id/2016/03/23-fakta-mitos-unik-gerhana-matahari-total.html
Komentar
Posting Komentar